Sunday, February 26, 2012
no title
Masih ku ingat saat pertama kali ku lihat kau berjalan ke arahku
Dan mencuri hatiku tanpa pemberitahuan
Saat itu adalah saat dimana rasa ini mulai tumbuh
Aku mencintaimu setinggi langit…
Kau adalah alasanku untuk hidup…
Kapan saja disaat mata kita bertemu,
Aku bertanya-tanya,
apakah senyum yang tumbuh di wajahku akan mencapai sudut hatimu.. ?
Tapi ini semua bagai jurang tanpa dasar,
Bagai lorong tanpa ujung
Aku tau mungkin hatimu tidak bisa datang ke sisiku.
Aku tak banyak berharap , Aku hanya ingin melihatmu…
aku hanya bisa merindukanmu diam-diam dalam hatiku.
Kutulis namamu di atas sebuah kertas
Mulai hari itu, aku sadar bahwa aku hanya akan mencintaimu selamanya..
‘Mencintai tanpa dicintai’
Mungkin itu sangat menyakitkan,
Tapi inilah yang kurasakan
Kucoba untuk menahan rasa sakit itu,
Namun sekuat apapun aku menahannya,
Tetap akan hancur pada akhirnya...
Menunggumu membuatku sangat lelah
Tapi aku tidak akan putus asa,
Karena aku masih menyimpan rasa ini
UNTUKMU...
Sunday, February 19, 2012
FF- Surprise Party #3
Yah, akhirnya saya bisa menyelesaikan FF saya di tengah kegalauan yang tak kunjung usai (?) Part ini lumayan panjang tapi ini juga part terakhirnya.. Happy Reading~ ^^
*part sebelumnya*
*part sebelumnya*
“Okey, sekarang waktunya kita bersiap-siap untuk kejutan ulang tahun Onew hyung” kataku.
“Semua bersiap di tempat persembunyian, nanti kalau Onew hyung datang, kita langsung keluar sambil membawa kue-nya, oke ?” perintah Jonghyun hyung.
“Ne”
Onew’s POV
Ah, dongsaeng-dongsaengku masih belum tidur juga, pasti ada yang mereka rencanakan...
Ya, hari ini aku memang berangkat sangat pagi untuk menyiapkan musikalku. Namun sebenarnya bukan itu yang kurencanakan. Kulakukan ini untuk.... ah lihat saja nanti.
Aku segera kembali ke dorm karena hari sudah sangat larut, aku juga tak tega melihat dongsaengku memaksa mata mereka menahan rasa kantuk yang dirasa. Kubuka pintu mobilku dan langsung menaikinya. Jalanan cukup sepi sehingga aku menjalankan mobilku dengan kecepatan cukup kencang.
Tak lama kemudian, aku telah sampai di depan pagar rumah berwarna putih, lebih tepatnya itu dorm kami. Aku langsung memarkirkan mobilku ke garasi. Lalu aku segera masuk ke dalam dorm karena udara di luar sangat dingin. Kubuka pintu dorm perlahan agar tidak membangunkan yang lain.
*cleekk*
Tapi apa yang terjadi ? seember tepung memutihkan tubuhku yang putih ini. Aku langsung menjatuhkan tubuhku ke lantai, seolah-olah aku sedang pingsan. Kupejamkan mataku agar terlihat seperti pingsan sugguhan.
“Saengil chukkha ham ONEW HYUNG!!” kudengar suara dongsaengku yang ingin mengejutkanku tapi mereka berbalik terkejut karena melihatku yang tergeletak dilantai.
“ONEW HYUNG” teriak Taemin dan kudengar juga suara hentakan kaki yang mendekat kearaahku.
“Onew hyung, gwenchanna ?” ucap Jonghyun sambil mengguncang-guncang tubuhku.
“Ini semua gara-gara kau, Jonghyun hyung. Kalau kau tidak membuat jebakan tepung untuk Onew hyung, semua pasti tidak akan seperti ini” suara namja cerewet ini mulai terdengar, ya dia Key.
“Tapi kau yang memulai dulu, Key. Kau menyuruh kami unutk membuat surprise party untuk Onew hyung kan. Kenapa jadi menyalahkan aku ?” jawab Jonghyun dengan nada marah.
Aku hanya bisa tertawa dalam hati mendengar semua yang dikatakan dongsaengku. Heheheh, mereka terjebak oleh rencana mereka sendiri...
“Sudahlah Jonghyun hyung-Key hyung, jangan bertengkar, ayo bantu memindahkan Onew hyung ke tempat yang lebih nyaman” suara tegas Minho akhirnya terdengar juga.
Tubuhku langsung diangkat untuk dipindahkan, rasanya sedikit aneh. Mereka membawaku dengan terguncang-guncang, mungkin tubuhku terlalu berat. Akhir-akhir ini aku memang jarang berolah raga, aku terlalu fokus untuk musikalku.
“Taemin-ah, ambilkan seember air untuk membersihkan tepung di tubuh Onew hyung” perintah Key ke Taemin.
“Ne, hyung”
Setelah beberapa saat, kurasa tubuhku sudah tidak berlumuran tepung lagi. Akhirnya kuputuskan untuk membuka mataku karena aku juga suda tidak kuat menahan tawa. Kubuka mataku perlahan.
“Hyung, kau sudah sadar ?” tanya Minho.
“Yah,sepertinya begitu” jawanku.
Aku melihat sekeliling, raut meuka dongsaengku menunjukkan raut muka penyesalan. Aku pun memecahkan kesunyian.
“Hey, mengapa raut muka kalian seperti itu ?” tanyaku kepada dongsaeng-dongsaengku.
Tidak ada jawaban untuk beberapa saat.
“Jonghyun, apa yang terjadi ?” lanjutku.
“A..Anii hyung. Kami hanya menyesal telah mengerjaimu yang membuatmu hingga pingsan. Maafkan kami hyung” jawab Jonghyun dengan nada menyesal.
HAHAHAHAHAH... Aku pun tak kuasa menahan tawaku yangsudah kutahan dari tadi. Semua dongsaengku melihat ke arah ku dengan tatapan apa-yang-terjadi-dengan-orang-ini. Aku masih terus tertawa sambil memegang perutku yang mulai terasa sakit.
“Hey, kalian semua tertipu atas aktingku” kataku disela-sela tertawaku.
“MWOO??” jawab mereka serempak.
Aku pun perlahan bisa menghentikan tawaku.
“Ya, jadi sebenarnya aku tidak pingsan tadi aku hanya berakting dan ternyata berhasil hehehe” ucapku.
Semua tatapan pun berubah dari yang semula tatapan apa-yang-terjadi-dengan-orang-ini, menjadi dasar-orang-aneh-dikerjain-malah-ngerjain-balik. Aku pun diam melihat tatapan dongsaeng-dongsaengku yang sepertinya penuh dengan amarah.
“Ehm, maafkan hyung. Jadi sebenarnya hyung sudah pulang dari tadi, namun karena hari ini adalah ulang tahun hyung, maka hyung memutuskan untuk pulang lebih larut karena hyung tahu pasti kalian akan mengerjai hyung. Seperti tahun lalu, kalian menyuruh hyung untuk membersihkan seisi dorm sendirian saat hari ulang tahun hyung dan kalian malah pergi meninggalkan hyung sendiri. Jadi hyung tidak ingin hal yang membuat badan hyung pegel-pegel itu terulang lagi” ucapku panjang lebar.
“Jadi kau sudah tahu rencana kami, hyung ?” tanya Taemin dengan raut muka memelas.
“Hyung tidak tahu apa rencana kalian, tapi hanya menghindari saja. Makanya hyung berangkat pagi dan pulang larut” jawabku.
“Lalu mengapa hying tadi berakting pingsan ?” tanya Key.
“Ehm.. ehmm.. hyung hanya melatih akting hyung untuk besok” jawabku dan langsung berlari.
“Dasar kau hyung aneh, Onew hyung. Sekarang kau harus menerima ini sebagai balasannya” teriak Jonghyun sambil membawa kue tart yang sepertinya sangat enak untuk masuk ke dalam perutku.
Minho menghadangku dari depan dan Jonghyun sudah berada di belakangku.
*plookk*
Mukaku diselimuti dengan krim kue. Taemin menahan tanganku agar aku tidak bisa bergerak.
“Yah, kumohon hentikanlah!!!” teriakku.
Namun, mereka malah menyemprtotkan krim ke tubuhku. Akhirnya mereka berhenti setelah 3 botol krim habis untuk menyemprotiku. Semua hanya tertawa dan tidak ada yang membantuku untuk membersihkan krim-krim ini. Aku pun berjalan ke arah belakang untuk mengambil handuk. Aku berjalan perlahan dan sangat berhati-hati karena krim ini sangat licin.
*dukk..dukk..bruakk*
Yah, sepertinya aku sukses jatuh tersungkur di lantai. Semua hanya melihatku dan tidak menolongku(lagi). Aku mencoba berdiri, namun tetap saja aku terjatuh lagi.
“Hyung, berhati-hatilah jangan sampai terjatuh lagi” ucap dongsaengku serempak.
Yah, apa daya akhirnya aku harus berdiri sendiri walau ini sangat licin. Ternyata rencanaku pada akhirnya juga tetap membuatku tidak bisa terhindar dari rencana mereka. Fine, ini sangat menyenangkan dan kenangan yang tak terlupakan. Terima Kasih semuanya...
-END-
Oke, mungkin aku telat banget bikin FF ini karena ultahnya Onew udah lewat tapi ya akhirnya bisa terwujud juga bikin FF ini. Terima Kasih~ udah mau baca :)
Wednesday, February 15, 2012
Simple
Haii semua, yang lagi nunggu FF ku mana suaranya . wkwk. disela-sela bikin FF, aku mau curhat dikit ya.. boleh kan ? boleh..
Oke, akhir-akhir ini aku sering mimpi tentang dia. Entah apa yang membuat dia bisa masuk ke dalam mimpiku. Yang jelas, aku gak mau berharap terlalu tinggi padanya. Biarlah semua berjalan sesuai kehendak Allah. Aku hanya bisa berdo'a. Kalau memang kita tidak bisa berdiri di satu hati, ya aku akan menerimanya walau berat.. tapi sungguh dalam hati, aku ingin, aku ingin itu terjadi..
Sungguh, aku ingin semua berjalan seperti apa yang aku inginkan, tapi semua sudah diatur. Aku tidak bisa menolak takdir tersebut.
Jika memang semua penantian ini hanya berujung sia-sia belaka, aku hanya berharap untuk terakhir kalinya.
"Tuhan, kumohon.. aku ingin mendengarnya menyebut namaku dengan tulus, mungkin hanya itu yang bisa menutupi luka yang dalam ini.."
"Tuhan, kumohon.. aku ingin mendengarnya menyebut namaku dengan tulus, mungkin hanya itu yang bisa menutupi luka yang dalam ini.."
Tuesday, February 14, 2012
FF - Surprise Party #2
Huwaa T.T mian ya, baru bisa posting FF nya sekarang.. mian-mian.. aku bikinnya pake nguras otak dulu soalnya heheh okelah happy reading~ ^^
*part sebelumnya*
*part sebelumnya*
Aku tahu hari ini Onew hyung pasti akan lebih sibuk karena hari ini adalah hari terakhir latihan musikalnya. Aku terus melihat jam dinding, berharap agar hari belum berganti, berharap agar Onew hyung pulang sebelum hari ulang tahunnya berlalu. Onew hyung, apa kau ingat hari apakah sekarang..? kumohon lekaslah pulang...
Taemin’s POV
Mulutku mulai mengeluarkan uap dari tubuhku, mataku susdah terasa berat untuk berkedip tapi aku akan tetap menunggu Onew hyung pulang. Ya, Onew hyung sudah terlalu banyak menolongku, memasakkan aku sarapan, mengantarku ke sekolah, hingga menyanyi pun aku banyak belajar darinya. Onew hyung adalah orang yang sangat baik, aku harus merayakan hari ulang tahunnya untuk membalas kebaikannya. Aku akan menahan rasa mengantukku untuk merayakan ulang tahun Onew hyung. Hyung~ cepatlah pulang...
Kulihat Minho hyung masih asyik bermain winning eleven, Jonghyun hyung dan Key hyung berharap cemas menunggu kedatangan Onew, begitu pula denganku yang sedari tadi menunggu suara pagar terbuka.
“Taemin-ah, kau tidak mengantuk ? Besok kau kan sekolah, tidurlah jika kau mengantuk” sahut Key hyung.
“Ani hyung, aku ingin merayakan pesta ulang tahun Onew hyung” jawabku.
“Kalau begitu temanilah aku bermain winning eleven, Taemin !” ucap Minho hyung sambil menaikkan alisnya.
“Ne hyung”
---
Sudah 2 jam lebih aku bermain winning eleven bersama Minho hyung, namun Onew hyung tak kunjung datang. Aku menoleh ke arah jam dinding, kulihat jarum jam telah berada pada angka 11, ya hari ulang tahun Onew hyung hanya tersisa 1 jam lagi. Aku mencoba menghubungi Onew hyung tapi ia tak mengangkat telepon dariku. Sungguh miris, disaat ulang tahun tiba yang seharusnya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan makan bersama, Onew hyung memilih untuk terus berlatih musikal. Ya Onew hyung, ia adalah makhluk yang tak kenal lelah. Walaupun hari ini adalah hari ulang tahunnya, ia merelakan semua itu demi musikalnya dan Onew hyung juga tak pernah lupa mengembangkan senyumnya kepada siapapun orang yang bertemu dengannya. Sungguh aku sangat senang bisa mengenal orang sepertinya.
Minho’s POV
Mataku terasa sangat lelah, hampir setengah hari aku bermain winning eleven sambil menunggu Onew hyung datang. Tapi Onew hyung belum juga kembali dari latihannya. Kulihat Taemin yang memuputar-putarkan telepon genggamnya, menunggu telepon dari Onew hyung.
Tingtingtingtinng..
Handphone ku berdering, kulihat ada sebuah pesan yang masuk.
From : Onew hyung
Minho-ya, apa kau sudah tidur ?
Aku pun memanggil Jonghyun hyung, Key hyung dan Taemin untuk berkumpul.
“Jonghyun hyung, Key hyung, Taemin-ah~ Onew hyung mengirimiku pesan”
“Ah, jinjja ?” sahut Taemin sambil merebut ponselku.
“Aku balas ya hyung” lanjut Taemin.
· To : Onew hyung
Belum, hyung. Hyung~ apa latihanmu masih lama ?
· From : Onew hyung
Sepertinya sebentar lagi akan selesai. Apa yang lain juga belum tidur ?
· To : Onew hyung
Semua menunggu kau pulang hyung. Lekaslah pulang~ hati-hati di jalan.
· From : Onew hyung
Ne~ Kalian tidurlah, hyung akan segera pulang.
· To : Onew hyung
Ne hyung
“Okey, sekarang waktunya kita bersiap-siap untuk kejutan ulang tahun Onew hyung” kataku.
“Semua bersiap di tempat persembunyian, nanti kalau Onew hyung datang, kita langsung keluar sambil membawa kue-nya, oke ?” perintah Jonghyun hyung.
“Ne”
TO BE CONTINUED
Friday, February 3, 2012
FF - Surprise Party #1
Hohoho akhirnya saya comeback dengan FF baru~ tapi masih bingung ngasih judulnya.__. so judulnya saya tunda dulu ya, ini part pertamanya.. happy reading ^^
---
Key’s POV
Aku duduk di sofa sambil menonton televisi, tiba-tiba aku teringat akan suatu hal.
“Ya, Jonghyun hyung, Minho, Taemin, kemarilah” panggilku kepada mereka.
Jonghyun hyung, Minho dan Taemin pun langsung mendekat ke arah ku lalu duduk di sofa.
“Wae, Key hyung ?” tanya Taemin.
“Kalian ingatkah besok tanggal berapa ?” ucapku.
“Tanggal 14” jawab Jonghyun hyung singkat.
“Ah berarti besok adalah hari ulang tahun Onew hyung kan ?” sahut Minho sambil menepukkan tangannya.
“Ya!! Kau benar Minho” jawabku dengan bersemangat. “Sebelum Onew hyung datang dari latihan musikalnya, ayo kita rencanakan surprise party untuknya sekarang !” lanjutku.
Kami pun segera merundingkan surprise party untuk Onew hyung sebelum ia pulang ke dorm. Setelah lumayan lama berunding, akhirnya kami pun setuju dengan pendapat Jonghyun hyung, yaitu membuat surprise saat Onew hyung kembali dari latihannya.
---
Aku melirik kearah jam dinding, kulihat waktu telah menunjukkan pukul 22.30. Aku, Jonghyun hyung, Minho, Taemin menunggu Onew hyung datang. Ya, Onew hyung akhir-akhir ini sering pulang larut malam karena harus latihan untuk drama musikalnya yang akan diadakan sehari setelah ulang tahunnya, tepatnya tanggal 15 Desember.
Kulihat Minho dan Taemin telah terlelap tidur di sofa, sedangkan aku dan Jonghyun hyung masih menuggu kedatangan Onew hyung sambil menonton televisi. Waktu telah menunjukkan pukul 23.00 dan Onew hyung tak kunjung datang. Tak lama kemudian, kudengar suara pintu dorm terbuka.
“Onew hyung datang” ucap seseorang yang datang dan ternyata dia adalah Onew hyung.
“Ya, Onew hyung akhirnya kau datang juga” kata Jonghyun hyung pada Onew hyung.
“Maafkan hyung, Jonghyunnie. Hyung tadi mampir untuk membeli perlengkapan drama sehingga hyung pulang lebih larut”
“Ne, hyung”
“Apa kalian menungguku pulang ?” tanya Onew hyung sambil melepas mantelnya.
“Ne, hyung. Kami menuggumu pulang” jawab ku dan Jonghyun hyung bersamaan.
“Kalian seharusnya tidak usah melakukan hal itu, Onew hyung bisa menjaga diri kok” ucap Onew hyung sambil berjalan ke arah kami.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa tidak terjadi apa-apa padamu hyung”
“Kalian sangat baik, terima kasih banyak” jawab Onew hyung dengan raut muka yang menunjukkan rasa bersalah.
Tak lama kemudian, kulihat mata Onew hyung berkaca-kaca. Aku dan Jonghyun hyung pun memeluk Onew hyung untuk menenangkannya.
“Hyung, kau tak perlu merasa bersalah. Kami paham atas kesibukanmu hyung, kami akan selalu mensupportmu” ucap Jonghyun hyung dengan lembut.
“Gomawo”
Aku dan Jonghyun hyung pun perlahan melepaskan pelukan kami dari Onew hyung, lalu kami hanya duduk terdiam disampingnya. Onew hyung berjalan ke arah Minho dan Taemin yang terlelap. Onew hyung membangunkan mereka dengan perlahan.
“Minho-ya, Taemin-ah, bangunlah Onew hyung sudah datang” ucap Onew hyung pelan agar tidak mengagetkan mereka.
Minho dan Taemin pun terbangun, mereka langsung memeluk Onew hyung. Sepertinya mereka sangat merindukannya.
“Kalian pindahlah ke kamar agar nyaman tidurnya” pinta Onew hyung kepada Minho dan Taemin.
“Ne, hyung”
Minho dan Taemin pun langsung melangkah ke kamar. Aku, Onew hyung dan Jonghyun hyung mengikuti di belakang mereka.
Jonghyun’s POV
Ringdingdong..Ringdingdong..
Aku langsung terbangun saat kudengar bunyi alarm-ku. Waktu tepat menunjukkan pukul 05.00. Aku segera bangkit dari tempat tidur untuk membangunkan yang lain tapi kulihat bed Onew hyung telah kosong. Onew hyung kemana..?
Tiba-tiba aku menginjak selembar kertas yang ada di bed Onew hyung.
Dongsaeng-ku, maafkan hyung karena hyung tidak mengabari kalian saat hyung berangkat. Kalian tidur sangat nyenyak sehingga aku tidak tega untuk membangunkan kalian. Hari ini adalah hari hari terakhir latihan untuk drama, sehingga hyung harus berangkat lebih pagi. Sepertinya hari ini hyung akan pulang larut lagi.
-Onew hyung-
Aku pun langsung membangunkan Key yang notabene paling mudah untuk dibangunkan, lalu beralih membangunkan Taemin, lalu Minho.
“Onew hyung kemana, Jonghyun hyung ?” tanya Key sambil mengucek-ngucek matanya yang masih mengantuk.
“Onew hyung berangkat lebih awal, itu dia meninggalkan secarik surat di bed-nya” jawabku sambil menunjuk surat dari Onew hyung tadi.
“Hoamm.. sebentar lagi Jonghyun hyung, aku masih mengantuk sekali” ucap Minho saat aku menarik selimutnya agar dia lekas bangun.
---
“Hey, kemarilah kita membagi tugas untuk membeli apa saja yang dibutuhkan untuk surprise Onew hyung !” sahutku saat semua telah selesai sarapan.
Key, Minho dan Taemin langsung duduk disampingku.
“Aku akan membeli kue-nya, Jonghyun hyung” kata Taemin.
“Ne, Taemin. Minho kau membeli kadonya ya ? Dan Key, kau menghias ruangan dengan ku, Oke ?” tanyaku pada Minho dan Key.
“Ne, Jonghyun hyung” jawab mereka.
Minho dan Taemin langsung berangkat untuk membeli apa yang telah ditugaskan. Aku dan Key menghias ruangan dengan indah.
“Key, kau pasang balon ini diatas sana” perintahku pada Key.
“Ne..”
---
“Kue beres, dekorasi beres, hadiah beres.. Okey semua beres, kita tinggal menunggu Onew hyung pulang” ucapku.
“Ne, hyung” jawab Key, Minho dan Taemin.
Aku tahu hari ini Onew hyung pasti akan lebih sibuk karena hari ini adalah hari terakhir latihan musikalnya. Aku terus melihat jam dinding, berharap agar hari belum berganti, berharap agar Onew hyung pulang sebelum hari ulang tahunnya berlalu. Onew hyung, apa kau ingat hari apakah sekarang..? kumohon lekaslah pulang...
TO BE CONTINUED...
Subscribe to:
Posts (Atom)