Tuesday, May 1, 2012

FF - Day By Day (part 2)

Yap, akhirnya bisa ngepost. Ini part 2 dari FF ku ya. Enjoy it~


oOo

“ahhh Minsoo-ya, kau menyukai namja tadi ya?”
            “Aniyo”
            “Tapi mukamu memerah saat dia mengajamu bertemu” kata Eunjung sambil memtutar-mutarkan supitnya di depanku.
            “hsshh, lupakan.. Jam istirahat akan segera habis, kajja!” jawabku sambil menarik tangan Eunjung.
--
            Suara bel pun berbunyi, menandakan jam pelajaran telah usai. Aku teringat bahwa aku harus menemui Onew di lapangan basket. Kuambil ranselku lalu aku pergi menuju lapangan basket. Aku berjalan dengan sedikit gemetar, aku bertanya-tanya mengapa Onew mengajakku bertemu di lapangan basket. Tak terasa aku pun telah sampai di lapangan basket. Kulihat Onew sedang duduk di kursi sambil menggenggam sekaleng minuman.
            “Annyeonghaseyo, Onew-ssi” sapaku sambil membungkuk.
            “Ne, annyeonghaseyo” balas Onew lalu membungkukkan badannya juga.
            “Onew-ssi, mengapa kamu menyuruhku datang kesini?” tanyaku penasaran.
            “Ehmm.. Aku mengajakmu kesini untuk bermain basket bersama. Apa kamu mau?”
            Kulihat ekspresi muka Onew berubah, ia nampak malu-malu. Aku berpikir sejenak. Bagaimana bisa aku meladeni Onew bermain basket? Aku sama sekali tidak pernah menyentuh bola basket. Hsshh, tapi kasian juga Onew jika ia bermain seorang diri.
            “Baiklah, aku akan menemanimu bermain basket” jawabku dengan riang.
            “Heheh gomawo~” balas Onew sambil mengelus kepalaku.
            “....”
            Aku terpaku. Oh my God. Dia menyentuh kepalaku. Aku mimpi apa semalam, dia namja yang sempurna. Bahkan hanya dengan sekali sentuhan dia sukses membuatku salah tingkah.
            “Minsoo-ssi?” ucap Onew sambil melambaikan tangan di depan mataku.
            “Oh ne, kajja!”
*back song : SHINee-Haru*
            Aku pun bermain basket dengan Onew, meladeninya bermain cukup membuatku kelelahan tapi tak masalah. Sangat menyenangkan bisa bermain dengan Onew. Walau aku baru mengenalnya tadi pagi, namun kami tampak seperti sudah lama kenal. Onew menyuruhku untuk memasukkan bola ke ring, aku pun melakukannya walau tidak ada yang masuk sama sekali. Aku sedikit malu, kulihat Onew hanya tertawa melihatku. Onew pun mengambil bola basket lagi, ia mengajariku cara memasukkan bola ke ring. Onew sangat berkharisma, ia mengajariku sampai aku bisa memasukkan bola ke ring. Akhirnya aku pun berhasil memasukkan bola ke ring. Aku bersorak gembira dan Onew tersenyum kepadaku.
*back song end*
            2 jam berlalu, kami memutuskan untuk berhenti bermain. Onew mengambil handuk dan 2 kaleng minuman dari tasnya.
            “Minsoo-ssi, ini minumlah. Kamu pasti lelah” ucapnya sambil memberikan sekaleng minuman.
            “Gomawo~”
            Aku meneguk minuman tersebut sampai habis. Keringat tak berhenti mengalir di wajahku. Saat aku ingin mengusapnya, Onew menahan tanganku. Ia mengusap keringatku dengan handuk yang ia bawa.
            “Go-goma..wo” ucapku dengan gugup.
            “gwenchanna”
            “Onew-ssi, sepertinya aku harus pulang. Aku harus mengantar umma ke rumah nenek” kataku sembari mengambil ranselku.
            “Ne, hati-hati ya dijalan. Gomawo telah menemaniku bermain basket” jawabnya sambil mengembangkan senyum manisnya.
            “cheonma”
            “ah Minsoo-ssi, apa aku boleh meminta nomor teleponmu?”
            “Ne..”
            Onew pun memberikan handphone-nya kepadaku, dengan segera jari-jariku menyentuh tombol-tombol yang ada di handphone tersebut. Lalu Onew menelpon nomor yang kuberi.
            “Gamsahamnida, Minsoo-ssi” untuk kesekian kalinya kata-kata itu keluar dari mulut Onew.
            “Ne, Aku pulang dulu ya. Annyeong, Onew-ssi” ucapku.
            Aku meninggalkan lapangan basket tersebut. Sempat aku berbalik arah untuk melihat Onew, ternyata ia masih mengamatiku walau aku sudah dikejauhan.

12 Agustus 2008
Onew’s POV
            Kubuka mataku saat sinar matahari mulai masuk ke kamarku. Pagi yang cerah diiringi suara burung berkicauan dengan hembusan angin yang menyejukkan. Aku mengecek handphone-ku, ada satu pesan yang masuk.
            From  : Minsoo
            Onew-ssi, selamat pagi. Apa hari ini kamu ada waktu untuk menemaniku ke perpustakaan kota? Temanku sedang sibuk dengan tugas makalah mereka masing-masing, sehingga tidak bisa menemaniku..

            Dengan segera jari-jariku menari di atas layar ponselku.
            To       : Minsoo
            Selamat pagi juga, Minsoo-ssi. Sepulang kuliah nanti, aku tidak ada kegiatan. Jadi aku bisa menemanimu ke perpustakaan.

            From  : Minsoo
            Jinjja ? Ah jeongmal gamsahamnida, Onew-ssi. Kalau begitu nanti sepulang kuliah, kita bertemu di tempat parkir ya.

            To       : Minsoo
            Cheonma ^^. Ne, sepulang kuliah aku akan segera ke tempat parkir.
--
TO BE CONTINUED

2 comments: