*part sebelumnya*
Aku tahu hari ini Onew hyung pasti akan lebih sibuk karena hari ini adalah hari terakhir latihan musikalnya. Aku terus melihat jam dinding, berharap agar hari belum berganti, berharap agar Onew hyung pulang sebelum hari ulang tahunnya berlalu. Onew hyung, apa kau ingat hari apakah sekarang..? kumohon lekaslah pulang...
Taemin’s POV
Mulutku mulai mengeluarkan uap dari tubuhku, mataku susdah terasa berat untuk berkedip tapi aku akan tetap menunggu Onew hyung pulang. Ya, Onew hyung sudah terlalu banyak menolongku, memasakkan aku sarapan, mengantarku ke sekolah, hingga menyanyi pun aku banyak belajar darinya. Onew hyung adalah orang yang sangat baik, aku harus merayakan hari ulang tahunnya untuk membalas kebaikannya. Aku akan menahan rasa mengantukku untuk merayakan ulang tahun Onew hyung. Hyung~ cepatlah pulang...
Kulihat Minho hyung masih asyik bermain winning eleven, Jonghyun hyung dan Key hyung berharap cemas menunggu kedatangan Onew, begitu pula denganku yang sedari tadi menunggu suara pagar terbuka.
“Taemin-ah, kau tidak mengantuk ? Besok kau kan sekolah, tidurlah jika kau mengantuk” sahut Key hyung.
“Ani hyung, aku ingin merayakan pesta ulang tahun Onew hyung” jawabku.
“Kalau begitu temanilah aku bermain winning eleven, Taemin !” ucap Minho hyung sambil menaikkan alisnya.
“Ne hyung”
---
Sudah 2 jam lebih aku bermain winning eleven bersama Minho hyung, namun Onew hyung tak kunjung datang. Aku menoleh ke arah jam dinding, kulihat jarum jam telah berada pada angka 11, ya hari ulang tahun Onew hyung hanya tersisa 1 jam lagi. Aku mencoba menghubungi Onew hyung tapi ia tak mengangkat telepon dariku. Sungguh miris, disaat ulang tahun tiba yang seharusnya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan makan bersama, Onew hyung memilih untuk terus berlatih musikal. Ya Onew hyung, ia adalah makhluk yang tak kenal lelah. Walaupun hari ini adalah hari ulang tahunnya, ia merelakan semua itu demi musikalnya dan Onew hyung juga tak pernah lupa mengembangkan senyumnya kepada siapapun orang yang bertemu dengannya. Sungguh aku sangat senang bisa mengenal orang sepertinya.
Minho’s POV
Mataku terasa sangat lelah, hampir setengah hari aku bermain winning eleven sambil menunggu Onew hyung datang. Tapi Onew hyung belum juga kembali dari latihannya. Kulihat Taemin yang memuputar-putarkan telepon genggamnya, menunggu telepon dari Onew hyung.
Tingtingtingtinng..
Handphone ku berdering, kulihat ada sebuah pesan yang masuk.
From : Onew hyung
Minho-ya, apa kau sudah tidur ?
Aku pun memanggil Jonghyun hyung, Key hyung dan Taemin untuk berkumpul.
“Jonghyun hyung, Key hyung, Taemin-ah~ Onew hyung mengirimiku pesan”
“Ah, jinjja ?” sahut Taemin sambil merebut ponselku.
“Aku balas ya hyung” lanjut Taemin.
· To : Onew hyung
Belum, hyung. Hyung~ apa latihanmu masih lama ?
· From : Onew hyung
Sepertinya sebentar lagi akan selesai. Apa yang lain juga belum tidur ?
· To : Onew hyung
Semua menunggu kau pulang hyung. Lekaslah pulang~ hati-hati di jalan.
· From : Onew hyung
Ne~ Kalian tidurlah, hyung akan segera pulang.
· To : Onew hyung
Ne hyung
“Okey, sekarang waktunya kita bersiap-siap untuk kejutan ulang tahun Onew hyung” kataku.
“Semua bersiap di tempat persembunyian, nanti kalau Onew hyung datang, kita langsung keluar sambil membawa kue-nya, oke ?” perintah Jonghyun hyung.
“Ne”
TO BE CONTINUED
No comments:
Post a Comment