Saturday, February 2, 2013

Love Story

Halo semua! Aku habis rekreasi sama sekolah lhoo, ke Bali. Tanggal 8 Januari kemarin sampai tanggal 11. Sebentar sih tapi sangat cukup untuk membawa sejuta kenangan bersama STRIX tercintah dan pastinya juga kenangan buat aku yang akhirnya berhasil menjajal banana boat. Sebuah kebahagiaan tersendiri bisa mengawali 2013 dengan canda dan tawa bareng temen. Toh meskipun ngga semuanya yang aku alami adalah kebahagiaan, tapi tetep kok lebih banyak senengnya ketimbang ngga-nya. Dan ceritaku dimulai....
fine, ini curhatan dan banyak omong lagi lagi lagi. Orang pasti beranggapan gini "ini blog atau buku diary, isinya kalo gak curhat, galau, ya cerita" duh maaaaaaf berjuta maaf saya ucapkan, karena memang saya lebih suka mengutarakan sesuatu melalui tulisan. Jadi pahamilah, terima kasih.

Berawal dari kejadian lama sebenernya tapi aku baru menyadarinya beberapa waktu lalu. Masalah sepele sih tapi entahlah. Aku juga dapet penerangan atas semua perjalanan yang kutempuh. Tugas, sibuk, ulangan, dan macem-macem sukses membuat aku terfokus kepada satu titik, yaitu UNAS. Aku 'sedikit' berhasil untuk menghilangkan rasa ini(?) dari hatiku. Gimana ya, susah didefinisikan lah pokoknya, kadang masih terombang-ambing. Aku harus gimana, harus bersikap apa? Emang engga gampang, bahkan kalo aku boleh bilang sulit, ini memang bener-bener sulit. Aku harus netralin semua yang ada di pikiranku dan ga terpengaruh dengan apapun yang bisa memecahkan keputusanku untuk pergi. Ya intinya seperti itu, wish me luck. Udah berhasil, semoga makin berhasil. Fighting!



"Hati bukan memilih, tapi hati itu dipilih.." -Perahu Kertas 2

Selama ini hatiku cuma bisa memilih, dan itu salah, salah besar.

Cinta memang terlalu rumit bagi seorang newbie kayak aku. Pasang surutnya nyeremin broo, kejam. Aku pun jadi salah satu korbannya. Perlahan tapi pasti, sekarang aku mulai bisa bebas dari perangkap. Aku bisa, dan walau belum sepenuhnya, paling ga udah ilang banyak lah. Sadis, memang terlalu sadis, tapi ngga seluruhnya bawa duka lara buat aku. Aku seneng, banget malah, pernah merasakan apa yang pernah kurasakan. Banyak kebahagiaan, meski banyak deraian air mata. Meski 'kita' bukan apa-apa. Masih terlukis jelas, gimana seorang yang pernah aku kagumi, ngembangin senyumnya ke aku. Berarti banget.

Aku sekarang udah bukan debu lagi, aku tangguh setangguh perjuanganku. Selamat tinggal, aku akan membawa hatiku dan berlabuh pada seseorang. Bukan sekarang, besok, maupun lusa.

Karena engga semua cerita bakal berakhir dengan happy ending, aku menerima akhir dari semua ini. Mimpi yang selama ini kuharap bisa sampai ke sana pun, sekarang telah berakhir. Dan akhirnya, inilah akhir dari perjalananku menuju hatinya.


No comments:

Post a Comment