Now, I will release a new fanfiction~ :D This is my sixth ff. Happy reading...
Tittle : Day By Day
Author : Wahyu Indah Lestari
Main Cast : SHINee Onew, Minsoo (me :P)
Other Cast : will introduce in this story, so read it by your self ^^
10 Agustus 2008
Minsoo’s POV
Aku berjalan menyusuri lorong kampus dengan tergopoh-gopoh. Aku mendapat kabar bahwa Ibuku telah pulang dari Busan. Saat aku sedang berjalan, aku tidak sengaja menabrak seorang namja dan aku terjatuh tapi tangan sigapnya langsung menangkap tubuhku agar tidak terjatuh. Aku tak tahu bagaimana raut mukaku tapi detak jantungku berdetak sangat kencang. Kami pun terdiam beberapa saat.
“Gwenchanna-yo ?” namja itu pun membuka suara dan membantuku untuk berdiri.
“Ne, gwenchanna. Mianhae, aku tadi sedang terburu-buru jadi aku tak sengaja menabrakmu” jawabku sambil membenarkan letak kacamataku.
“Aniyo, gwenchanna” bantahnya sambil mengembangkan senyuman di bibirnya.
“Aku harus pergi, gomawo karena telah menolongku”
“Ne, silahkan” katanya sambil membukakan jalan untukku dan membungkuk.
--
“Umma~” teriakku saat kulihat umma ku sedang duduk di sofa. Aku berlari menujunya dan memeluknya erat.
“Minsoo... bagaimana kabarmu? Umma rindu padamu” kata umma sambil membalas pelukkanku.
“Aku baik-baik saja umma, aku juga merindukanmu” jawabku dengan sedikit manja. Aku pun melepaskan pelukkanku.
Onew’s POV
Aku melepas almamater kampusku. Kurebahkan tubuh diatas kasur. Aku mengingat-ingat kejadian tadi, yeoja itu sangat cantik. Dia memiliki mata yang sama sepertiku dan yang membuat dia semakin cantik adalah saat mukanya memarah waktu aku menangkap tubuhnya. Dia sangat lucu, pipinya berwarna putih kemerah-mudaan. Sepertinya aku melupakan sesuatu, ya! Aku belum mengetahuin namanya. Hsshh bagaimana bisa aku lupa untuk menanyakan hal itu. Onew, kenapa kamu sangat bodoh? wae ?..
11 Agustus 2008
Aku bergegas untuk berangkat ke kampus, aku ingin menemui yeoja itu. Aku menyalakan mesin motorku dan berangkat menuju kampus. Waktu menunjukkan pukul 08.00, tepat satu jam sebelum pelajaran dimulai. Aku menunggu yeoja itu di tempat parkir, walau aku tak yakin apakah yeoja itu akan melintas di tempat parkir ini. 10 menit berlalu, kulihat seorang yeoja dengan motor vespa dan helm pink yang lucu melintas di depanku. Nampak sekilas wajah yeoja itu mirip dengan yeoja yang kutemui kemarin. Aku menunggunya membuka helm agar aku bisa memastikan apakah benar yeoja itu yeoja yang kutemui kemarin. Ya! Itu yeoja yang kucari. Aku berjalan mendekatinya.
“Masih mengingatku?” ucapku kepadanya yang masih sibuk merapikan rambut cokelatnya.
“Eh?” dia melihatku, dari raut mukanya sepertinya dia sedang mengingat-ingat siapa aku.
“Ehm.. Kamu namja yang menolongku kemarin?” jawabnya dengan sedikit ragu.
“Tepat sekali, ternyata kamu masih mengingatku. Kenalkan, aku Onew..” kataku sambil mengulurkan tanganku.
“Ne, Minsoo-imnida” jawabnya dengan malu-malu dan membalas uluran tanganku.
“Minsoo-ssi, apa kamu mahasiswa baru?” tanyaku.
“Aniyo, aku mahasiswa semester 2”
“Oh, aku mahasiswa semester 5. Ayo ke kelas, jalan kita searah. Kajja!”
“Ne..” jawabnya lugu sambil menunduk dan berjalan disampingku.
Minsoo’s POV
Aku berjalan menuju kantin bersama Eunjung, temanku. Kami memesan 2 botol soda dan semangkuk ramen lalu mencari tempat duduk yang kosong. Saat aku sedang membuka penutup sodanya, tiba-tiba seorang namja langsung duduk disampingku.
“Minsoo-ssi, nanti sepulang sekolah temui aku di lapangan basket ya?” tanya namja itu, dia adalah Onew.
“Ehmm, ne. Aku akan kesana”
“Aku menunggu~” jawabnya lalu pergi meninggalkan aku dan Eunjung.
Aku meneguk soda yang kubeli tadi. Aku terdiam membiarkan Eunjung yang asik menyantap ramennya.
“Minsoo-ya, mengapa pipimu memerah ?” tanya Eunjung kepadaku.
“Jinjja-yo?”
“Aisshh kau ini selalu tak percaya padaku. Apa aku harus mengambilkan cermin untukmu?” ucapnya dengan sedikit jengkel.
“Ani, ani, ani. Mianhae, bukan maksudku tak percaya padamu tapi aku hanya sedikit terkejut” jawabku sambil mengusap-usap pipiku.
“ahhh Minsoo-ya, kau menyukai namja tadi ya?”
“Aniyo”
“Tapi mukamu memerah saat dia mengajakmu bertemu” kata Eunjung sambil memtutar-mutarkan supitnya di depanku.
“hsshh, lupakan.. Jam istirahat akan segera habis, kajja!” jawabku sambil menarik tangan Eunjung.
--
No comments:
Post a Comment