Friday, December 23, 2011

FF - Terima Kasih Umma-Appa [Part 4 / Final]

Hey guys, ini part terakhir dari FF Terima Kasih Umma-Appa. Hope you like this. Check this Out ! ^^



Terima Kasih Umma, Terima Kasih Appa (part 4 / final)
By : Wahyu Indah Lestari
**kilasan part sebelumnya**
“Appa telah mendengar seluruh ucapanmu tadi. Appa setuju dengan umma, Minsoo adalah yeoja yang baik. Sekarang appa dan umma menginginkanmu untuk menikah dengan Minsoo. Menikahlah dengan Minsoo, Nak. Appa yakin kau pasti bahagia, jauh lebih bahagia jika kau bersama Jessica” pinta appa sambil mendekat ke arahku dan menepuk bahuku.
“Umma dan Appa tidak berbohongkan ?” tanyaku.
“Tidak, Onew” jawab umma dan appa serempak sambil tersenyum padaku.
Kulihat Minsoo mengembangkan senyumnya ke arahku juga. Terima kasih, Tuhan..
**part 4**
Jessica’s POV
Sungguh memalukan !! Dihadapan 2000 tamu yang datang, pernikahan ini terhambat hanya karena Minsoo. Siapa sih dia ? Apa istimewanya ? Lagian aku yakin dia tidak lebih cantik dari aku. Aku pergi ke ruang rias karena pernikahanku tertunda beberapa saat sebab Onew pergi entah kemana, hingga sekarang aku belum menemukan batang hidungnya.
Aku menatap cermin yang ada di ruang rias tersebut. Ah rambutku sedikit berantakan.. Kurapikan rambutku dengar memberi sedikit hairspray. Tak lama kemudian aku mendengar suara dari sound.
“Perhatian, kepada seluruh tamu undangan..”
Aku rasa aku mengenal suara ini..Ini pasti Onew, ya ini Onew.. Aku langsung berlari menuju ruang pernikahan karena dari sanalah suara tersebut berasal.
“Saya sangat meminta maaf yang sebesar-besarnya karena hambatan yang terjadi pada acara pernikahan ini..” sound terus berbunyi.
Aku telah sampai di sumber dari suara tersebut. Ya dugaanku benar, itu adalah suara Onew. Kulihat disana Onew sedang bersama seorang yeoja dan Onew juga menggandeng tangan yeoja tersebut. Onew melanjutkan pengumumannya.
“Sekarang acara ini dapat dilanjutkan kembali. Saya Lee Jinki, akan menikah dengan Minsoo Park bukan dengan Jessica Kim. Maaf karena ada sedikit kesalahan dengan..”
PLAKK...
Tanpa sadar aku langsung menampar Onew dengan keras dihadapan semua tamu undangan yang membuat suasana menjadi hening seketika.
“HEYY, kau siapa beraninya kau menampar namjaku ?” tanya yeoja yang berada di samping Onew.
“Apa kau bilang, Onew namjamu ? Aku adalah calon istri Onew, DENGAR !” jawabku ketus. Oh jadi ini yang namanya Minsoo..
“Aku calon istrinya bukan kau, pabbo !” ucap Minsoo.
“Jessica berhenti !” bentak Onew sambil menahan tanganku yang akan melayangkan sebuah tamparan di pipi Minsoo.
“Hey, dengar ya ! Aku tidak akan pernah menikah denganmu, aku sama sekali tidak mencintaimu !” bentak Onew didepanku. “Oh dan sekarang kau sudah berani menamparku, hah ? Jadi selama ini kau hanya mencari muka di depan umma dan appaku kan, iya kan ?” lanjutnya.
“Bukan begitu maksudku Onew. Kau jangan berburuk sangka dulu..” jawabku.
“Terus apa, hah ?” sela Onew.
Aku hanya bisa terdiam untuk beberapa saat.
“Ya, sekarang kau hanya terdiam hah ? Jawab pertanyaanku, Jessica !” ucap Onew dengan meninggikan suaranya.
“Aku dulu adalah kakak kelasmu di SMA, Onew. Aku sungguh mencintaimu walau kau tak mengenal aku sedikitpun. Aku sangat senang ketika aku tahu bahwa ummaku berteman dengan ummamu. Dan sejak saat itu aku mencari muka di depan kedua orang tua mu, agar aku bisa dijodohkan denganmu. Sekarang kau mengerti, hah ?” balasku.
“Oh jadi begitu. Sekarang usahamu yang mencari muka tersebut hanya akan berakhir sia-sia. Aku tidak akan menikah denganmu, TITIK !” kata Onew yang nyaris membuat nafasku terhenti.
“Sekarang pergilah, Jessica ! Biarkan aku menikah dengan Minsoo” lanjut Onew sambil menarik tangan Minsoo dan berjalan menuju tempat pengikraran janji suci pernikahan.
“Onew ! Onew ! ONEW !!” teriakku sambil menangis.

Onew’s POV
“Saya berjanji akan menjadi suami yang baik bagi Minsoo Park dan akan mencintainya sampai ajal yang memisahkan kita” ucapku dihadapan pendeta.
“Selamat kalian telah menjadi sepasang suami-istri” kata pendeta tersebut.
Sontak seisi ruangan menjadi bergemuruh. Aku pun langsung memeluk Minsoo dan mencium keningnya.
“Minsoo, apa kau merasa senang ?” tanyaku kepada Minsoo.
“Tentu saja, Oppa. Ini adalah hari paling bahagia dalam hidupku” jawabnya.
---
Sekarang adalah waktunya para hadirin untuk memberikan ucapan selamat. Aku dan Minsoo berdiri di pelaminan.
“Onew, kau sungguh pintar memilih yeoja. Istrimu sangat cantik” ucap Jonghyun, teman ku semasa SMA.
“Kau bisa saja, Jonghyun” balasku. Aku dan Jonghyun pun langsung tertawa, sedangkan Minsoo hanya tersenyum melihat tingkahku dan Jonghyun.
“Yo selamat, bro !” kata Key. Dia adalah teman se-tim basketku di SMA.
“Haha Key, kau semakin tinggi saja. Terima kasih karena kau sudah hadir ke pernikahanku, Key” jawabku.
“Ne, gwenchanna” balas Key.
“Hyung~ Aku merindukanmu, kau sudah lama tak berkunjung ke rumahku” kata seorang namja imut yang tiba-tiba langsung memelukku.
“Taemin-ah maafkan hyung, hyung sangat repot akhir-akhir ini” jawabku kepada namja tersebut.
Ya dia adalah Taemin, tetanggaku sebelum aku pindah rumah ke rumah yang baru. Dia lebih muda 2 tahun dariku tapi sikapnya sedikit kekanak-kanakan, namun itulah yang membuatku merindukannya setelah aku pindah rumah.
“Hyung janji, kapan-kapan hyung akan bermain ke rumahmu lagi” lanjutku.
“Ne, hyung. Oh ya, selamat ya hyung atas pernikahanmu” jawab Taemin.
“Gomawo, Taemin-ah” balasku.
“Hyung ! Selamat ya” ucap Minho sambil menepuk bahuku. Minho juga teman se-tim basketku di SMA.
“Oke, bro ! Gomawo” jawabku.
Semua hadirin telah mengucapkan selamat kepadaku dan Minsoo. Satu persatu dari mereka mulai meninggalkan gedung pernikahanku. Sampai akhirnya semua tamu pun pulang tapi kulihat seorang yeoja yang dari tadi hanya terdiam tak berkutik.
“Hey” panggilku.
Kulihat dia perlahan mengangkat wajahnya yang dari tadi tertunduk.
“Jessica ?” tanyaku terkejut. “Mengapa kau masih disini ? Aku kan sudah memerintahkanmu untuk pergi” lanjutku.
“Oppa.. sudahlah jangan emosi dulu” ucap Minsoo.
Minsoo melangkah mendekati Jessica.
“Jessica-ssi, maafkan aku jika aku telah membuat hatimu hancur” kata Minsoo sambil memegang bahu Jessica.
“Ini bukan salahmu, Minsoo. Kau adalah yeoja yang tepat untuk Onew, kau sangat baik hati. Maafkan atas perlakuanku yang tidak sopan tadi” balas Jessica.
“Gwenchanna” balas Minsoo lalu memeluk Jessica.
“Jessica, maafkan aku juga ya” ucapku kepada Jessica.
“Aniyo, Onew. Kau tidak perlu meminta maaf kepadaku. Aku lah yang harusnya meminta maaf padamu karena telah mengganggu hidupmu” jawab Jessica dengan suara merendah.
“Baiklah, tidak ada yang perlu disalahkan. Semua telah menjadi baik seperti semula. Dan Jessica, kau boleh berteman dengan ku ataupun dengan Minsoo” lanjutku.
“Ne, Onew. Selamat atas pernikahan kalian berdua ya, semoga tidak ada hambatan dalam menjalani hidup baru kalian. Aku pulang dulu” ucap Jessica.
“Gomawo. Hati-hati di jalan, Jessica-ssi” jawab Minsoo.
Jessica pun meninggalkan gedung pernikahan. Minsoo berjalan ke arahku. Aku dan Minsoo saling memandang dan tersenyum satu sama lain. Aku pun memeluk dan memputar-putarkan Minsoo dipelukkanku seperti yang kulakukan padanya dulu.
“OPPA~!!” teriak Minsoo.
- The End -




No comments:

Post a Comment